PT TBS Salurkan Bantuan Korban Banjir, Tidak Seluruh Desa Terkena Banjir
RIAU24.COM - KUANSING- Banjir yang Melanda wilayah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, sejak Senin (9/12) lalu, telah menyisakan duka mendalam bagi masyarakat yang terkena banjir.
zxc1
Sebab bukan hanya rumah yang terkena banjir, akan tetapi areal Persawahan/Ladang maupun Sekolah juga terkena banjir dan lain sebagainya. Alhasil masyarakat harus bertungkus lumus untuk menyelamatkan semua harta bendanya, ke dataran yang lebih tinggi.
Bahkan tanaman padi, ada juga yang rusak ratusan hektare akibat tenggelam sejak Senin lalu, dan begitu juga siswa sekolah SD/MI dan SMP terpaksa tidak mengikuti Ujian Semester Ganjil, karena sekolah nya terkena banjir.
zxc2
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan uluran tangan dan Bantuan dari pihak pemerintah dan juga perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kuantan Singingi.
Salah satunya perusahaan yang ikut memberikan bantuan bagi warga yang terkena musibah banjir, adalah PT. Tri Bhakti Sarimas (PT. TBS) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan kakao serta peternakan sapi, yang berada di Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau.
Dimana PT TBS telah ikut memberikan bantuan kepada korban banjir yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik, yaitu Hanya Dua Desa di Kuantan Mudik (Sangau dan Banjar Padang).
" Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Pihak Manajemen PT. TBS yaitu GA HRD Kehndra Martono, SH. MH dan Direktur Operasiaonal Atmojo," ungkap Humas PT. TBS Ravi ketika dihubungi Riau24.Com melalui Handphone selularnya, Kamis (12/12).
Saat ditanya, apa saja jenis bantuan yang diberikan. Menurutnya, berupa Sembako yang terdiri dari Beras, Indomie, Air Laicos dan Minyak Makan, yang jumlah paketnya sebanyak 100 buah. "Jadi semua sembako itu, sudah di paket kantor semua nya disitu," tuturnya.
Saat ditanya lebih lanjut, kenapa hanya dua desa (Sangau dan Banjar Padang) yang memperoleh bantuan banjir. Padahal di Kuantan Mudik ini dikabarkan ada sekitar tujuh desa yang terkena banj, seperti Desa Sangau, Banjar Padang, Aur Duri, Kinali, Seberang Pantai, Rantau Sialang dan Luai.
"Katanya, jadi hanya untuk dua desa itu saja, dan kita upayakan untuk di lingkungan terdekat saja," tukasnya. (R24/Zar)