Dugaan Eksploitasi Pramugari Garuda Terus Merebak Hingga Istana, Jokowi Tegaskan Hal Ini
RIAU24.COM - Ibarat bola salju, isu terkait dugaan eksploitasi yang menimpa pramugari di tubuh Garuda Indonesia, terus berkembang. Isu yang disertai dengan keberadaan salah seorang direksi yang disebut-sebut sebagai germo, bahkan merebak hingga ke Istana dan sampai ke telinga Presiden Jokowi.
Menyikapi hal itu, Presiden Jokowi menegaskan, masalah dugaan eksploitasi pada pramugari PT Garuda Indonesia (Persero) bukan lagi urusan BUMN melainkan pihak Kepolisian.
"Itu bukan urusan BUMN lagi. Itu urusan polisi," ujarnya, di sela-sela meninjau pembangunan proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek, Kamis 12 Desember 2019.
Seperti mulai marak dirilis media massa, setelah kasus penyelundupan motor Harley Davidson terungkap, ada akun di Twitter yang membongkar kebijakan-kebijakan kejam di perusahaan pelat merah itu saat dipimpin oleh Ari Askhara.
Dilansir detik, akun @digeeembok diketahui menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun itu menyeret nama-nama bos Garuda lain dalam cuitannya.
"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.