RIAU24.COM -  Provinsi Riau ternyata tidak satu-satunya daerah yang tengah diserbu banjir di Sumatera. Daerah tetangga, tepatnya Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, bahkan telah menetapkan status tanggap darurat banjir. Ketentuan ini berlaku sejak Selasa (10/12/2019) hingga Selasa (17/12/2019) pekan depan. 

Keputusan itu diambil setelah banjir merendam sebanyak enam kecamatan di kabupaten tersebut. Kondisi ini setidaknya bisa jadi gambaran bagi warga Riau yang ingin berkunjung ke Sumbar, untuk lebih waspada. Hal itu mengingat curah hujan di Riau mau pun Sumbar diperkirakan masih tetap tinggi. 

Terkait kebijakan itu, Bupati Limapuluhkota Irfendi Arbi mengatakan sejauh ini pihaknya terus melakukan pantauan di lapangan. Saat ini, ada enam kecamatan yang dilanda banjir dan tanah longsor di Kabupaten 50 Kota. Yakni Kecamatan Payakumbuh, Suliki, Harau, Mungka, Pangkalan dan Kecamatan Lareh Sago Halaban.

"Kita tetapkan masa tanggap darurat hingga sepekan," terangnya, Kamis 12 Desember 2019, dilansir republika. 

Irfendi menyebut pemerintah bersama BPBD, TNI, Polri dan masyarakat memperioritaskan evakuasi korban ke tempat aman selama masa tanggap darurat. Tim gabungan juga sedang membersihkan material longsor yang menutupi jalur transportasi. 

Sementara itu, Kalaksa BPBD Sumatera Barat Erman Rahman mengatakan dari rentetan bencana banjir dan longsor di 50 Kota tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Namun, bencana tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.