Menu

Amerika Terapkan Sanksi Terhadap Perusahaan Transportasi Iran, Pompeo: Ini Tekanan Maksimum

Satria Utama 12 Dec 2019, 10:25
Michael Pompeo
Michael Pompeo

RIAU24.COM -  WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus melakukan aksi tekanan maksimum kepada pemerintah Iran dengan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang dianggap berperan dalam membantu pengembangan senjata nuklir Iran. Terbaru, Iran menjatuhkan sanksi terhadap beberapa perusahaan transportasi Iran, termasuk maskapai Mahan Air.

Menteri Luar Negeri Amerika, Michael Pompeo, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/12/2019), mengatakan tiga agen penjualan umum Mahan Air dijatuhi sanksi terkait perannya dalam pengembangan senjata pemusnah massal.

Menurut departemen tersebut, Mahan Air telah mengangkut petempur dan pasokan ke Suriah untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara.

Pompeo mengatakan dalam pengarahan bahwa program senjata pemusnah massal Iran menyalurkan uang dari orang-orang Iran dan meningkatkan aksi terorisme rezim.

"Selama perilakunya yang memfitnah terus berlanjut, demikian juga tekanan maksimum kami," kata Pompeo, mengacu pada "kampanye tekanan maksimum" administrasi Donald Trump terhadap Iran.

Jaringan pelayaran Iran juga masuk daftar entitas Iran yang terkena sanksi. Jaringan pelayaran itu dituduh terlibat dalam penyelundupan bantuan mematikan dari Iran ke Yaman atas nama Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan pasukan paramiliter asing serta mata-mata Pasukan Quds.

"Tindakan hari ini terhadap jaringan bantuan mematikan adalah contoh lain dari pemerintah AS memotong semua jalan untuk pengiriman senjata kepada pemberontak Houthi," tegas Departemen Keuangan Amerika dalam sebuah pernyataan.

Pemerintahan Trump memberlakukan "kampanye tekanan maksimum" terhadap Teheran dengan meningkatkan sanksi. Langkah itu sebagai kelanjutan dari langkah Trump pada tahun lalu, yakni menarik Washington keluar dari perjanjian nuklir multinasional 2015 yang diteken AS pada era pemerintah Barack Obama.