Selama Dipimpin Ari Askhara, Banyak Pramugari Garuda Masuk Rumah Sakit Bahkan Diopname
"Sekarang sudah ada delapan orang yang diopname. Menurut mereka itu masih masuk jam kerja dan terbang. Tapi dalam pengaturan seharusnya tidak boleh abaikan yang namanya static risk management system, itu yang seharusnya tidak boleh diabaikan," ujarnya lagi.
Ditambahkannya lagi, kedatangan pihaknya ke Kantor Kementerian BUMN untuk silaturahmi sekaligus membicarakan kondisi perusahaan. Sehingga ke depan diharapkan hal serupa tak terulang lagi dan bersama-sama membangun Garuda Indonesia.
Jacqueline tak menampik, awak kabin merasa senang atas pencopotan Ari karena selama ini ada sejumlah kebijakan yang dirasa ganjil. Kebijakan itu seperti mutasi hingga larangan ikut terbang.
"Mereka takut, terancam, melakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, awak kabin yang harusnya pembinaan di-grounded, grounded itu nggak boleh terbang," ujarnya lagi, dilansir detik. ***