20 Ribu Ton Beras Busuk Akan Dibuang, Empat Organisasi Pemuda Desak KPK Telusuri Permainan Impor Beras Era Enggar
RIAU24.COM - Rencana Bulog membuang 20 ribu ton beras busuk dari gudang menyayat hati empat organisasi kepemudaan. Mereka antara lain HIMMAH, Perisai, Ikatakan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) dan generasi muda Khonghucu (Gemaku).
Bagi keempat organisasi kepemudaan itu, ada yang tidak beres dari kebijakan impor beras di tahun 2018 hingga mengakibatkan beras menumpuk selama setahun dan harus dibuang.
Kebijakan tersebut tentu diambil saat Kementerian Perdagangan masih dipimpin oleh politisi Nasdem Enggartiasto Lukita.
Enggar seperti tidak melakukan kajian matang dalam memberi izin impor. Sebab, beras kemudian tidak tersalurkan sebanyak 20 ribu ton atau senilai Rp 160 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin 9 Desember 2019, keempat organisasi bakal menggeruduk KPK untuk melaporkan dugaan korupsi dalam impor yang tidak didasarkan kajian matang tersebut.
Selain diduga ada permainan, impor beras juga dianggap telah mencederai kedaulatan pangan.