RIAU24.COM - Masalah yang mendera Garuda Indonesia menjadi perhatian publik. Hal itu terkait dengan penyeludupan komponen Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton.

Dampaknya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencopot Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Ari Askhara.

Bahkan, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut menanggapi hal tersebut. Uniknya, dia menanggapi masalah tersebut dengan sebuah pantun.

"Sebuah pantun, buat kita renungkan: 
“Ini cerita tentang janda

Gerak gemulai laksana penari
Ini cerita Dirut Garuda 
Yang permalukan diri sendiri”." kata Refly di akun Twitternya, Jumat, 6 Desember 2019.

Netizen memberikan tanggapannya tentang pantun yang disampaikan Refly tersebut. ini kata para netter.

"Ini Life Style maka saya setuju jika diberhentikan secara tidak hormat sebagai ex Dirut Garuda Maskapai, Jika semua para pejabat Pemerintah dibawah naungan hidup bermegah-megahan akan membentuk karakter mafia negara," komentar @_albaiat.

"Manusia serakah yg sudah bergaji besar masih aja menyelundup tdk cukup hanya dipecat tp juga harus diproses hukum krn penyelundupan adalah tindakan pidana kriminal," kata @irfanwahidi60.

"Ditambahin pantunya, ya, Prof.?  
Ini Jambrut bukan sembarang Jambrut.
Ini Jambrut milik Janda penari Bali.
Ini Dirut bkn sembarang Dirut.
Dirut Garuda yang "Tak tahu diri"." timpal @kuwungkuwung1.