Sri Mulyani Duga Karyawan Pasang Badan Tutupi Bos Garuda Selundupkan Harley Davidson
RIAU24.COM - JAKARTA- Kasus penyelundupan motor Harley Davidson milik Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara terus berkembang. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati duga ada upaya karyawan Garuda berinisial SAS (sebelumnya disebut SAW) sengaja pasang badan untuk menutupi kasus itu.
zxc1
Dilansir dari Tempo, dari pemeriksaan yang dilakukan Dirjen Bea Cukai, kata Sri Mulyani, SAS sempat mengaku membeli Harley Davidson lewat platform jual beli ebay. Tetapi, SAS tidak bisa menunjukkan kontak penjual atau akun ebay penjual.
zxc2
Sementara Harley Davidson disita Bea Cukai Soekarno-Hatta ditaksir senilai Rp400 juta setelah dirakit ulang. "Yang kami ketahui, SAS hobi sepeda, mungkin berkembang jadi sepeda motor," kata Sri Mulyani sambil berkelakar, Kamis 5 Desember 2019.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, hasil penyelidikan komite audit Kementerian BUMN sudah bisa memastikan bahwa motor Harley Davidson yang ikut diangkut dalam penerbangan pesawat baru Garuda, A330-900 Neo, pada 17 November 2019 lalu milik Direktur Utama Garuda Ari Askhara. Bahkan Bos Garuda Indonesia itu sudah mengincar motor klasik itu sejak 2018.
Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Bos Garuda Indonesia itu dari jabatannya. Selain memberhentikan Ari Askhara, Erick Thohir bakal usut tuntas kasus penyelundupan Harley Davidson tersebut. (Riki)