Anggota DPRD DKI dari PDIP dan PSI Kelahi Gara-gara Anggaran Beli Komputer Miliaran Rupiah
RIAU24.COM - Rapat Pembahasan Penyertaan Modal Daerah dengan PDAM di Komisi C DPRD DKI Jakarta berakhir ricuh. Kericuhan ini bermula dari cekcok mulut antara anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega dengan Fraksi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza.
Cekcok ini dipicu permintaan Cinta yang meminta Anthony tidak menyebar pembahasan rapat kepada awak media.
Permintaan Cinta pun langsung ditanggapi Anthony yang merasa dituduh secara sepihak oleh Cinta di tengah rapat yang masih berlangsung.
"Ini tuduhan apa lagi," kata Anthony menanggapi tudingan Cinta di ruang rapat Komisi C DPRD, Jakarta, Kamis (5/12) malam.
Keduanya pun masih terus adu mulut hingga saling bantah bahkan saling menunjuk satu sama lain. Cekcok itu pun mengundang anggota lainnya yang langsung melerai perselisihan antara Cinta dan Anthony.
Tak berapa lama, Ketua komisi C, Habib Muhamad bin Salim Alatas pun memutuskan untuk menskor rapat tersebut. Tak hanya itu dia juga langsung meminta Anthony untuk masuk ke dalam ruangan dewan.
Anthony yang tampaknya masih emosi atas tudingan yang dilontarkan Cinta itu pun langsung memasuki ruang dewan. Tak berapa lama seluruh awak media yang meliput kegiatan rapat tersebut pun diminta meninggalkan lokasi oleh petugas Pamdal yang masih berjaga di sekitar Gedung DPRD.
Anggota Komisi C Andyka mengatakan, Komisi C kecewa dengan sikap Anthony yang dituding telah menyebarkan hasil pembahasan rapat ke awak media. Hal itu berkaitan dengan pengadaan satu unit komputer beserta perangkatnya dengan nilai mencapai angka Rp128 miliar.
zxc3
Dilansir CNNIndonesia.com, Anthony sebenarnya tak menyebarkan perihal pengadaan unit komputer oleh Badan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) ke awak media.
Anthony justru mempertanyakan terkait pengadaan unit komputer dengan harga fantastis tersebut langsung ke Kepala BPRD saat rapat pembahasan kamis siang tadi berlangsung. ***