RIAU24.COM - PEKANBARU- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) seluruh Indonesia digelar di Pekanbaru. Rakernas ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan gerak langkah pemerintah pusat serta daerah dalam menggali potensi keuangan daerah.

Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai pembukaan Rakernas di SKA Co Ex kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).

"Pendapatan asli daerah (PAD) tumbuh sebagaimana yang diharapkan. Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menargetkan PAD pemerintah kabupaten dan kota tumbuh minimal 8 persen setiap tahun minimal. Sedangkan target PAD pemerintah provinsi minimal 4 persen," katanya.

zxc1

Tentunya, pemerintah daerah mesti cerdas menggali potensi pajak. Agar, PAD itu dapat tumbuh maksimal.

"Rupiah demi Rupiah yang kita kumpulkan di daerah itu berkat kerja sama dengan masyarakat yang cerdas dan taat pajak. Kita paham bahwa kontribusi keuangan pemerintah, baik daerah maupun pusat untuk pembangunan hanya 10 persen saja," jelas Firdaus.

Tetapi, pendapatan pajak yang hanya 10 persen ini sangat strategis. Dengan hanya 10 persen keuangan daerah ini dari hasil pajak, pemerintah mampu menyediakan infrastruktur dasar.

zxc2

"Tujuannya agar daerah kita punya daya saing. Dan juga bangsa dan negara kita punya daya saing," ucap Firdaus. (R24/Put)