Dirut Bulog Bantah 20 Ribu Ton Beras Dibuang
RIAU24.COM - Rabu 4 Desember 2019, Selain Bulog punya utang Rp28 triliun, perusahaan plat merah ini juga dihebohkan soal rencana 20 ribu ton beras akan dibuang. Alasan 20 ribu ton beras cadangan beras pemerintah (CBP) itu dibuang karena sudah turun kualitas mutu.
zxc1
Baca juga: Wilayah Udara Bali Bersih dari Abu Vulkanik, Operasional Bandara Ngurah Rai Kembali Normal
Namun dilansir dari Tempo, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) membantah 20 ribu beras yang turun mutu itu dibuang. "Beras yang sudah rusak dan turun mutu itu ada tahapannya, dengan proses pemeriksaan laboratorium, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta rekomendasi dari Menteri Pertanian, tidak keseluruhan dibuang," sebut Budi Waseso di Kantor Bulog, Jakarta, Selasa (3 Desember 2019).
Baca juga: Letusan Gunung Lewotobi Memaksa Ribuan Orang Mengungsi, Upaya Bantuan Mendesak Sedang Dilakukan
Budi Waseso (Buwas) sebut dari penilaian itu bisa dipastikan apakah beras dengan mutu yang turun itu bisa dipakai untuk apa lagi. Seperti dijual dengan harga turun, dijual untuk pakan ayam atau diubah jadi tepung terigu.