Sebut Rasulullah Dekil dan Tak Terurus, Penceramah Ini Dipolisikan Anggota FPI
RIAU24.COM - Penceramah asal Yogyakarta Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq membuat tersinggung Umat Islam. Pasalnya, dalam ceramahnya di Purwodadi, baru-baru ini ia menyebut Rasulullah saat kecil yang tak terurus, dan rembes (dekil, bahasa Jawa) karena diasuh sang kakek.
Buntut dari ceramahnya tersebut, Gus Muwafiq pun dilaporkan ke polisi oleh anggota DPP FPI Amir Hasanudin. Namun sayangnya, laporan itu belum diterima lantaran pihak kepolisian meminta tambahan kelengkapan dalam laporan itu.
"Ada salah satu syarat yang tadi kurang yakni terjemahan bahasa Jawa," kata Kuasa hukum Amir, Aziz Yanuar di Bareskrim Polri, Selasa (3/12).
Meski begitu, kata Aziz, nomor laporan bakal dikeluarkan oleh pihak Bareskrim Polri pada esok hari, setelah pihaknya melengkapi terjemahan bahasa Jawa.
Dalam laporan itu, disampaikan Aziz, pihaknya melaporkan Muwafiq dengan pasal 156a tentang penistaan agama.
Di sisi lain, Muwafiq diketahui telah meminta maaf dan mengklarifikasi atas penggalan tausiyahnya di Purwodadi, beberapa waktu lalu mengisahkan kisah kecil Rasul yang tak terurus, dan rembes (dekil, bahasa Jawa) karena diurus sang kakek.
Namun, menurut Aziz, Muwafiq belum mencabut pernyataannya itu. Karenanya, laporan terhadap Muwafiq tetap dilayangkan.
"Salah satu poin yang kita straight di sini adalah bahwa kita mengharapkan ke depannya baik itu kiai, ustaz, mubaligh dan pemuka agama lainnya, ya pejabat atau komedian tolong hati-hatilah terkait dengan agama, kalau menyatakan terkait dengan agama itu dengan berdasarkan ilmiah," tutur Aziz.
Sebelumnya, lewat akun Instagramnya @gus.muwafiq, ia memberikan klarifikasi ihwal viralnya video tersebut. Muwafiq menegaskan tak bermaksud menghina Nabi. Sejak kecil, kata dia, dirinya dididik untuk menghormati Nabi. Namun demikian, ia meminta maaf kepada umat Islam jika pernyataannya dianggap menyinggung umat Islam.***