RIAU24.COM -  Anggota Badan Anggaran (banggar) DPRD Riau Robin Hutagalung mengatakan untuk kekurangan Anggaran atlit pon Riau sebesar Rp23 miliar dewan akan memperjuangkannya di APBD Perubahan 2020.

Hal ini dikatakan Robin karena sudah ada kesepakatan antara DPRD dan pemprov Riau di APBD Perubahan 2020 yang akan di bahas bulan Juni tahun depan. 

Menurutnya dana yang ada di APBD murni 2020 saat ini sebesar 20 Miliar, jumlah itu katanya akan menjadi masalah bagi koni, karena tidak semua atlit bisa  berangkat. 

"Memang ada rasionalisasi di KUA-PPAS tinggal 20 Miliar, karena sebelumnya Dispora sudah mengajukan 69 Miliar, tapi saat pembahasan di banggar dan TAPD di minta kini mengurangi maka menjadi 43 miliar namun terakhir ternyata tinggal 20 Miliar, " ungkapnya 

Menurutnya dana 43 miliar itu sudah sangat minim bagi koni Riau untuk persiapan dan keberangkatan atlit Riau  ke Pon  Papua, karena ada beberapa program koni di hilangkan seperti TC atlit keluar negri, atau mendatangkan pelatih dari luar negri, namun demikian diharapkan prestasi atlit Riau tidak akan terganggu.

"Kita optimistis dana 23 miliar lagi akan terealisasi di APBD Perubahan, pasalnya Gubri Syamsuar juga sudah setuju sisa dana untuk atlit pon akan diajukan di apbdp 2020 sehingga sudah ada komitmen bersama dewan dan pemprov Riau untuk mengalokasikan dana itu tahun depan, " tuturnya.