Peserta Pelatihan Keterampilan Berusaha di Sungaipakning Berkesempatan Ikut Program Sertifikasi UMKM dari BNSP
RIAU24.COM - SUNGAIPAKNING - Kabar gembira untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Riau pesisir datang dari kota Sungaipakning. Kota kecil di kabupaten Bengkalis ini semakin mengokohkan diri sebagai kota pelatihan UMKM.
Hal itu ditandai dengan kembali akan diselenggarakanya Pelatihan Keterampilan Berusaha season 13 pada hari Ahad 8 Desember 2019 mendatang di gedung Dhanni Hall Center, Jl. Kelapa Desa Pakning Asal, kecamatan Bukitbatu.
Penggagas kegiatan pelatihan, Azmi Rozali, S.IP., M.Si., yang juga CEO Cerekas Entrepreneur School (CES) mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan sudah 80 persen, insya Allah pada hari pelaksanaan, semua yang direncanakan akan terlaksana,” harap mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tiga periode yang gigih melaksanakan pembinaan terhadap UMKM sejak empat tahun terakhir ini.
Kehadiran keynote speaker, H. Ahmad Syah Harrofie, asissten pemerintahan dan kesra Setda Provinsi Riau yang juga pembina usaha mikro kecil dan menengah di Riau sangat dinanti oleh peserta yang berasal dari 4 kabupaten / kota ini.
Jumlah peserta terdaftar, menurut Azmi, sebanyak 175 orang, dan diperkirakan akan membludak melebihi 250 orang menjelang hari pelaksanaan.
Yang merupakan berita gembira sebenarnya, menurut coach & trainer nasional ini adalah peserta Pelatihan Keterampilan Berusaha season 13 berpeluang mengikuti uji kompetensi UMKM di Pekanbaru pada minggu kedua atau ketiga desember 2019.
“Dengan mengikuti uji kompetensi, maka pelaku UMKM berkesempatan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang merupakan institusi negara yang berhak mengeluarkan sertifikat kompeten,” kata tokoh yang disebut-sebut masuk dalam nominasi bakal calon Bupati Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Tampil sebagai narasumber adalah Coach Hariadi yang saat ini merupakan coach yang sangat menonjol di Sumatera dengan kemampuan khususnya membantu perkembangan manusia melalui neuro linguistic programming (NLP).
Selain itu akan tampil pula utusan dari Bank Riau Kepri (BRK) yang akan memaparkan kebijakan BRK terhadap kredit usaha mikro untuk pemodalan UMKM.
Dalam sejarah pelaksanaan pelatihan keterampilan berusaha sejak empat tahun lalu, penyelenggara selalu menyiapkan berbagai hadiah sebagai penyemangat peserta untuk menimba pengetahuan, keterampilan dan sikap.
“Kali ini kami menyiapkan hampir 200 hadiah untuk dibawa pulang oleh peserta,” ujar Azmi serta masih menyembunyikan beberapa hadiah kejutan dan akan hadirnya seseorang yang dirahasiakan. “Pokoknya pelatihan kami ini akan penuh kejutan,” ucapnya. (***)