RIAU24.COM -  Saat ini muncul tagar #JokowiTakutFPI di media sosial Twitter. Tagar ini muncul sebagai respon netizen terkait pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi, yang mengaku sedang berjuang mendorong pemberian izin untuk FPI. 

Lalu, bagaimana respon Istana menanggapi kabar itu? 

Menurut juru bicara  Presiden, Fadjroel Rachman, Istana tidak ikut campur soal pemberian izin ke FPI.

"Dipisahkan, pembantu presiden adalah Pak Mahfud Md Menko Polhukam, dan Bapak Mendagri Pak Tito Karnavian, kepada beliau lah yang bersifat teknis untuk disampaikan," terangnya, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat 29 November 2019, dilansir detik.

Lebih lanjut, Fadjroel menjelaskan perihal SKT FPI merupakan urusan Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian. Sedangkan Presiden Jokowi, lebih fokus terhadap hal-hal bersifat prioritas lainnya seperti penegakan hukum dan anti-korupsi.

"Tapi Pak Jokowi ke atas, yaitu tegas mengatakan tetap politik pemerintah adalah antikorupsi, politik pemerintah adalah menegakkan hukum setegak-tegaknya," terangnya. 

Dalam kesempatan itu,  Fadjroel pun mengapresiasi respons Mahfud MD akan tagar tersebut. Dia pun menegaskan bahwa persoalan izin FPI sedang dikaji Mendagri dan Menko Polhukam.

"Bagus sekali jawaban dari Pak Menko Polhukam. Nanti diambil saja jawaban dari beliau. Sedang diperiksa oleh Bapak Tito Karnavian. Jadi, ini karena mereka Menko Polhukam, Menteri Dalam Negeri adalah pembantu presiden, semua hal bersifat teknis akan diserahkan kepada mereka," ujarnya lagi. ***