Intelektual Muda NU Ini Sebut Presiden Dipilih MPR Menyalahi Konsensus Kebangsaan
RIAU24.COM - Jumat 29 November 2019, Intelektual muda NU Ulil Abshar Abdalla ikut menanggapi usulan pemilihan Presiden melalui MPR. Ulil Abshar yang kerap disapa Gus Ulil ini berpendapat usulan itu bisa dianggap menyalahi konsensus kebangsaan.
zxc1
"Salah satu konsensus kebangsaan yg dicapai di era reformasi adalah: pemilu langsung untuk memilih presiden. Ide pilpres melalui MPR, menurut saya, menyalahi konsensus ini. Ide amandemen UUD yg diusung oleh partai penguasa membuka peluang untuk kembalinya MPR sbg 'elektor'," cuit @ulil.
zxc2
@DianBara: "Demokrasi berbiaya mahal. Banyak pemilu banyak biaya yg dikeluarkan dgn sistem yg bisa dicurangi."
@vickyverry_87: "Bagaimana jika pengusul pemilihan presiden dilakukan oleh MPR adalah @nahdlatululama? Atau itu hanya buah pikiran kyai @saidaqil?".
@muhammad_toyfur: "Mau dipilih langsung oleh rakyat, mau dipilih MPR DPR atau bahkan sekalian saja dipilih investor atau pengusaha atau kontraktor pemenang tender, omong kosong, SDA melimpah tetap saja rakyat jadi babu di negaranya sendiri, tengkar terus ribut masalah hal bodoh, mau sampe kapan." (Riki)