Menu

Melanie Subono Minta Pelajar STM Luthfi Dibebaskan, Netizen: Balikin Temen Gue

Riki Ariyanto 29 Nov 2019, 10:32
Melanie Subono ikut mendukung agar Luthfi pelajar STM yang baaa bendera dibebaskan (foto/int)
Melanie Subono ikut mendukung agar Luthfi pelajar STM yang baaa bendera dibebaskan (foto/int)

RIAU24.COM - Jumat 29 November 2019, Dukungan untuk pembebasan Luthfi pelajar STM yang bawa bendera merah putih saat demonstrasi di depan Kantor DPR beberapa waktu lalu terus berdatangan. Termasuk dari Melanie Subono yang mengunggah foto kartun Luthfi sambil membawa bendera.

zxc1

"BebaskanLuthfi, #reformasidikorupsi Lo mau apa sih mel? kayak selalu gue bilang , SINGLE STANDAR sebelum kalian ngomel, kalo lutfi dan kawan2nya tidak aksi sampai begitu hari itu, aturan2 konyol itu udah berlaku semua dan kalian jadi korban, secara semua cara baik baik gagal "Tapi lutfi lemparin polisi" OK, gimana kalau sebaliknya?" tulis @melaniesubono.

"Single standar dalam arti kalau anak pejabat nabrak orang dan mati dan bebas, BOLEH !! Tapi besok gue juga mau Kalo koruptor pda dibebasin, BOLEH BANGET !!! Tapi maling2 kecil juga tolong dibebasin," sebutnya.

zxc2


"BALIKIN TEMEN GUA !!! Kalau alasan kekerasan itu mental dan mau bilang kurangajar pada bendera, akan gw tunjukkan brapa banyak yang lakukan itu publik pula. Hayo alasan apalagi mau dipake ? SILAHKAN tapi pakai STANDAR TUNGGAL bukan GANDA," tutup @melaniesubono.

Langsung saja unggahan Melanie Subono itu dikomentari netizen atau warganet. @madry3255: "Tolong di bantu kak Mel."

@isnia.april: "Indonesia2, macem orang kayak gini di ributkan di jerat hukum dengan pasal ini itu berlapis lapissss, sedangkan koruptor orang yg mencetus uud yg g jelas merajalela bebas di luar sana. Kadang abdi hukum sengaja buta dengan penjahat yg sesungguhnya semoga mereka buta selamanya."

@enslave_: "Tujuannya adalah biar rakyat diam ikuti aturan pemerintah, ulah kaum elite."

@sitidanmibi: "#bebaskanluthfi."

@yogirivaldy: "#bebaskanluthfi #balikintemengua."

@italeninurmalasari: "Tolong ka mel bantu lutfi."