Fadli Zon Sebut Jokowi Gagal Memberi Contoh Reformasi Birokrasi di Lingkunganya Sendiri
RIAU24.COM - Wakil ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai janji Presiden Jokowi untuk Reformasi Birokrasi yang didengunkan pada pidato inagurasinya, 20 Oktober 2019 lalu, kini seperti balon kempes. Janji itu telah dilanggar sendiri oleh Presiden.
Fadli mencontohkan soal pengangkatan 12 orang wakil menteri di kabinet baru, dari sebelumnya hanya 3 wakil menteri, serta pengangkatan 14 orang Staf Khusus Presiden, dari sebelumnya 12 orang, merupakan salah satu sebabnya.
"Menurut saya, Presiden telah gagal memberi contoh reformasi birokrasi dari lingkungan rumah tangganya sendiri," cuit akun Twitter @fadlizon, dikutip Rabu 27 November 2019.
Selain itu kata Fadli, di lingkungan kabinet, pengangkatan dua orang wakil menteri di Kementerian BUMN, serta pengangkatan politisi partai sebagai komisaris utama BUMN, seakan hendak menggenapi bukti gagalnya teladan reformasi birokrasi oleh Presiden dan para menterinya sendiri.
"Mestinya, dengan janji reformasi birokrasi, di periode kedua ini Presiden @jokowi berusaha membangun pemerintahan yg lebih ramping," tulisnya.