Menyedihkan, Orang Utan ini DItemukan Sekarat dengan 24 Peluru Bersarang di Tubuhnya
Dia menegaskan perlu keseriusan dari pihak berwenang untuk menertibkan penggunaan senapan angin sesuai peraturan yang telah ada, untuk memastikan keadaan seperti Paguh dan Hope tidak terus berulang.
Arista Ketaren, Manager Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan YEL-SOCP, memaparkan, mereka akan memberikan perawatan yang terbaik untuk orangutan Paguh selama di Pusat Karantina dan Rehabilitasi SOCP. “Karena kondisinya yang buta dia tidak mungkin bisa dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Setelah kondisinya baik Paguh kemungkinan akan menjadi salah satu kandidat yang akan dipindahkan ke fasilitas di Orangutan Haven,” pungkasnya.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian. “Sampai saat ini masih proses mencari keterangan. Karena saat Orangutan ditemukan, posisinya berada di kebun masyarakat. Dia sedang mencari pohon. Ini masih kita gali informasinya,” jelasnya.***