Kapolda Metro Jaya Sebut Reuni 212 Kegiatan Keagamaan, Faizal Assegaf Balas Begini
RIAU24.COM - Rabu 27 November 2019, Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono menyebut Reuni 212 hanyalah kegiatan keagamaan. Sehingga Reuni 212 tidak perlu dibesar-besarkan apalagi sampai menuai polemik.
zxc1
Mengetahui pernyataan Kapolda Metro Jaya tersebut kemudian dikomentari pegiat media sosial (Medsos), Faizal Assegaf. "Pendekatan Kapolda Metro sdh tepat & bertujuan memastikan kegiatan 212 berlangsung sejuk, tertib dan damai. Tentu, hal itu sejalan dgn arahan Kapolri & Presiden @jokowi. Damai itu indah, stop provokasi! Kapolda Metro Jaya Sebut Reuni 212 Kegiatan Keagamaan," cuit @faizalassegaf, Rabu 27 November 2019 sambil menautkan berita berjudul 'Kapolda Metro Jaya Sebut Reuni 212 Kegiatan Keagamaan'.
zxc2
Seperti biasa cuitan Faizal Assegaf mendapat banyak respon dari netizen atau warganet. @AnakLolina: "Sarat dengan politik masih di bilang kegiatan keagamaan? Hadeeeh."
@_antaresh: "Kegiatan keagamaan isinya kok politik. Apalah apalah. Enggak usah aja reuni."
@Ngurahsuta2: "Jadi begini kegitaan KEAGAMAAN? Agama pakai Reuni."
@MisdiWicaksono: "Tapi pemerintah juga harus tanggap, saat acara itu berisi orasi politik dan caci maki harus ada tndkan tegas! Jangan di biarkan seperti selama ini orasi2 liar trus di biarkan."
@Dave_Chandra: "Kegiatan keagamaan ditempat ibadah di mesjid mas bro bukan pawai di monas monas tempat rekreasi dan jogging udah gitu diselenggarakan dihari kerja pula!" (Riki)