Menu

Meski Bergabung dengan Jokowi, Gerindra Klaim Suara Prabowo Solid di Riau Untuk Pilkada 2020

Riko 26 Nov 2019, 22:34
Hardianto
Hardianto

RIAU24.COM -  Sekretaris DPD Gerindra Hardianto mengklaim bahwa suara Prabowo Subianto di Riau untuk Pilkada 2020 tidak akan terpecah dan masih solid. Hal ini disampaikannya menangapi kabar miring bahwa suara Prabowo bakal terpecah usai bergabung di pemerintahan Jokowi yang merupakan rivalnya pada pilpres 2019.

Seperti dieketahui Riau merupakan basis Prabowo Subianto dalam pilpres 2019. Dimana Prabowo-Sandi mendapat suara 1.975.287. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 1.248.713 suara. Selisih suara di antara keduanya mencapai 726.574.

"Saya kira dengan bergabungnya Prabowo di kabinet Indonesia maju tidak berpengaruh, jika ada itu satu atau dua saja dan kita menyakini itu. Tapi setelah kita melihat banyak yang berpandangan positif bahwa Prabowo sosok negarawan dimana dia hea to heat dengan Jokowi saat pilpres setelah kalah dia mengakui kemenangan Jokowi, " katanya. Selasa 26 November 2019.

Hardianto juga mengatakan bergabungnya Prabowo sebagai Menhan bukan konteks membantu Jokowinya tapi berkontribusi untuk kepentingan negara. Sebab kemampuan secara personal Ia tidak membutuhkan jabatan maupun untuk hidup senang. 

"Jadi soal isu miring di masyarakat kita akan berupaya meluruskan dan mengklarifikasi bahwa Prabowo menjadi Menhan bukan semata-mata karena haus jabatan tapi demi kepantingan negara. Dan lagi Gerindra mulai berdiri sampai saat ini tetap menjadi oposisi, " jelasnya. 

Terkait penjaringan calon kepala daerah di kabupaten dan kota sendiri, wakil ketua DPRD Riau itu mengatakan sudah dilakukan sejak tanggal 15 November 2019. 

"15 November semua DPC Gerindra se kabupaten dan kota sudah melakukan penjaringan untuk pilkada 2020. Dan tanggal 18 November hasil penjaringan itu sudah diserahkan pada DPD Gerindra Riau. Dan diakhir bulan ini kita akan melakukan tes wawancara kecil-kecilan setiap calon. Untuk menanyakan seputar keseriusan, kesiapan, serta komitmennya terhadap Gerindra, "terangnya.

Wakil ketua DPRD Riau ini juga mengatakan bahwa animo calon yang mendaftar ke Gerindra untuk Pilkada 2020 cukup banyak. Dari 9 kabupaten dan kota,  Dumai yang menjadi kota terbanyak mendaftar yaitu mencapai 21 orang. 

"Setelah tes wawancara, nama-nama yang sudah tes ini diserahkan pada DPP Gerindra. Sebab hasil wawancara ini akan menjadi pertimbangan pusat untuk memilih siapa yang layak. Sebab calon yang dipilih Gerindra merupakan calon yang memiliki potensi menang," tutupnya.