Tujuh Desa di Meranti Sangat Tertinggal, Hanya 40 yang Berkembang
“Penilaian ini menjadi acuan kita untuk mengawal seluruh program yang diajukan oleh pemerintah desa melalui RAPBDes. Sehingga bisa lebih tepat sasaran dalam mengejar ketertinggalan,” ucapnya.
Salah satu Anggota DPRD Meranti, Dedi Putra SHi mengatakan keterbatasan desa bisa dijadikan alat untuk mendapatkan berbagai program yang ada di Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Meranti. Jadi, kades harus bisa memanfaatkan penilaian tersebut untuk kemajuan daerah.
“Dengan penilaian sebagai desa sangat tertinggal, bisa dijadikan dasar kuat untuk meminta perhatian. Sehingga banyak program yang masuk dalam rangka memajukan desa,” sebutnya. (R24/Mad)
Salah satu Anggota DPRD Meranti, Dedi Putra SHi mengatakan keterbatasan desa bisa dijadikan alat untuk mendapatkan berbagai program yang ada di Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Meranti. Jadi, kades harus bisa memanfaatkan penilaian tersebut untuk kemajuan daerah.
Baca juga: Road Show ke Kantor PPK & PANWASLU Wilayah Pesisir, Kapolres : Semua Unsur Siap Amankan Pilkada 2024
“Dengan penilaian sebagai desa sangat tertinggal, bisa dijadikan dasar kuat untuk meminta perhatian. Sehingga banyak program yang masuk dalam rangka memajukan desa,” sebutnya. (R24/Mad)