Inilah Abah Landoeng, Inspirasi Lagu 'Oemar Bakri' Iwan Fals Yang Hingga Kini Masih Sanggup Naik Sepeda Kumbang
Meski menjadi guru, Landoeng juga ikut berperang di masa penjajahan Belanda dan Jepang. “Kalau masa Dwikora, abah angkat senjata beneran, bukan lagi bambu runcing,” tutupnya.
Pada tahun 1950, Landoeng diangkat menjadi guru fisika di SMPN 4 Bandung. Ia juga mengajar olahraga seperti softball. Ia kemudian ditugaskan Presiden Soekarno ke Malaysia pada tahun 1963-1966, untuk membantu negara tetangga tersebut untuk memberantas buta huruf.
Karirnya sebagai guru memang membuat Abah Landoeng punya banyak murid yang saat ini sudah jadi orang sukses. “Murid abah ada yang jadi menteri, profesor, banyak yang jadi orang-orang hebat kaya Gubernur Ridwan Kamil,” ungkapnya.
Begitupun artis seperti Euis Komariah, Didi Petet, Iwan Fals, pernah menjadi muridnya. Ia bercerita bahwa pola pendidikan dulu dan sekarang berbeda. Menurutnya para siswa yang dia ajar dulu lebih disiplin dan menghormati guru. “Dulu anak-anak jenderal itu, (kalau nakal) Abah jitak. Orangtuanya gak apa-apa. Kalau sekarang, main lapor,” tuturnya.
Saat ini ia tinggal di Cimahi dan memiliki warung kecil di Jalan Mangga No 26, Kota Bandung. Dari rumahnya ke warung, Abah Landoeng masih bersepeda.
Ia mengelola warung "Ibu Sani Landoeng" yang berjualan mi goreng dan nasi goreng legendaris yang disukai oleh Presiden Soekarno. Hingga hari ini warung beralaskan tanah tersebut menjadi langganan mahasiswa hingga wali kota dan jendral.