RIAU24.COM -  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia,  Syed Saddiq telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Hal ini menyusul peristiwa penganiayaan terhadap suporter Timnas Indonesia ketika laga melawan Malaysia pada putaran kedua kualifikasi piala dunia 2022 Zona Asia Group G Di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19 November 2019.

Akan tetapi,  banyak yang menyesali permintaan maaf Syed Saddiq karena hanya disampaikan lewat video. Tak terkecuali Menpora Republik Indonesia,  Zainudin Amali. 

"Pemerintah Malaysia harus meminta maaf secara resmi kepada masyarakat Indonesia," ujar Zainudin.

"Jadi karena kami sudah mengirim surat secara resmi, semestinya pemerintah Malaysia juga harus menyampaikan permintaan maaf secara resmi pula," katanya menambahkan.

Zainudin pun meminta agar Saddiq berkaca terhadap sikap mantan Menpora RI, Imam Nahrawi ketika terjadinya kerusuhan pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 5 September lalu. Kala itu, Imam melayangkan permintaan maaf secara resmi.

"Saat itu pemerintah Indonesia langsung meminta maaf secara resmi. Bahkan, Menpora kita yang ketika itu dijabat Pak Imam Nahrawi datang langsung ke Menpora Malaysia untuk menyampaikan permintaan maaf," tuturnya.

"Kalau meminta maaf secara resmi nanti pasti dimaafkan kok. Asalkan juga ada kepastian bahwa pelaku penganiayaannya telah diproses secara hukum," imbuh Zainudin.

 

Sumber: Bola. net