Pengamat Kritik Penunjukan Staf Khusus Presiden dari Kaum Milenial
Trubus memberi catatan bahwa tujuh staf khusus presiden itu belum berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan. Menurut dia, mereka mesti diberi tugas pokok dan fungsi yang jelas untuk dapat beradaptasi di tengah lingkungan pemerintahan yang rentan dengan konflik persaingan.
“Bagaiamana mereka dapat bekerja dengan optimal di bawah tekanan politik, itu yang mesti diperhatikan," ujar Trubus.
Untuk diketahui, adapun tujuh staf khusus presiden yang diperkenal itu anak-anak muda dari berbagai latar belakang profesi adalah Putri Indahsari Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Adamas Belva Syah Devara (Pendiri RuangGuru), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan SabangMerauke), Angkie Yudistia (Pendiri Thisable Enterprise, difabel tuna rungu), Gracia Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, penerima beasiswa Kuliah Oxford), Aminuddin Ma’aruf (Mantan ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia) dan Andri Taufan Garuda (CEO Amartha).