Pilkada Langsung Tidak Seburuk yang Disangka
RIAU24.COM - JAKARTA- Anggota DPR RI dari fraksi Partai Nasdem Ratu Wulla Talu menyebutkan, pemilihan kepala daerah langsung tidaklah buruk. Karena, tergantung dari kandidat yang maju dalam kompetisi perebutan kursi baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati.
zxc1
"Kalau memang komitmennya untuk membangun daerah, maka dia akan berusaha semaksimal munkin dan akan berkomitmnen terhadap panggilannya untuk bekerja sebaik munkin bisa bekerja untuk memajukan daerah," ujarnya saat diskusi di kompleks parlemen, Jakarta.
zxc2
Ratu menambahkan, dalam Pilkada langsung seorang menjadi pemimpin akan mendapatkan legitimasi besar dari rakyat. "Kalau dia menang secara jujur artinya menang lurus ya betul betul pilihan rakyat, Kenapa, dia akan mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya," tuturnya, Kamis (21/11/2019).
Namun, Ratu tidak membantah, Pilkada langsung akan berdampak buruk. Seperti cost yang besar. "Syarat konflik Serta terkotak-kotaknya jajaran Aparatur sipil Negara (ASN). Mereka akan berfikir memilih seorang dukung si (A) , si (B), nanti pada saat sudah terpilih seorang Bupati , seorang kepala daerah misalnya, itu bukan dukungannya, dia tidak akan maksimal juga , ini kondisi yang terjadi, ungkapnya. (R24/Bisma)