Menu

Pilkada Langsung Tidak Seburuk yang Disangka

Riki Ariyanto 21 Nov 2019, 09:16
Anggota DPR RI dari fraksi Partai Nasdem Ratu Wulla Talu (foto/int)
Anggota DPR RI dari fraksi Partai Nasdem Ratu Wulla Talu (foto/int)

RIAU24.COM - JAKARTA- Anggota DPR RI dari fraksi Partai Nasdem Ratu Wulla Talu menyebutkan, pemilihan kepala daerah langsung tidaklah buruk. Karena, tergantung dari kandidat yang maju dalam kompetisi perebutan kursi baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati.

zxc1

"Saya pikir itu relatif tergantung kondisi serta komitmen setiap kandidat atau individu yang mau maju dalam Pilkada."

"Kalau memang komitmennya untuk membangun daerah, maka dia akan berusaha semaksimal munkin dan akan berkomitmnen terhadap panggilannya untuk bekerja sebaik munkin bisa bekerja untuk memajukan daerah," ujarnya saat diskusi di kompleks parlemen, Jakarta.

zxc2

Ratu menambahkan, dalam Pilkada langsung seorang menjadi pemimpin akan mendapatkan legitimasi besar  dari rakyat. "Kalau dia menang secara  jujur artinya menang lurus ya betul betul pilihan rakyat,  Kenapa,  dia akan mendapatkan dukungan dari masyarakat dalam pelaksanaan tugasnya," tuturnya, Kamis (21/11/2019).

Namun, Ratu tidak membantah, Pilkada langsung akan berdampak buruk.  Seperti cost yang besar. "Syarat konflik Serta terkotak-kotaknya jajaran Aparatur sipil Negara (ASN). Mereka akan  berfikir memilih seorang  dukung  si (A) , si (B), nanti pada saat sudah terpilih  seorang Bupati , seorang kepala daerah misalnya,  itu bukan dukungannya, dia  tidak akan maksimal  juga , ini kondisi yang terjadi, ungkapnya. (R24/Bisma)