Menu

Sisi Negatif dan Positif Pilkada Melalui DPRD

Riki Ariyanto 21 Nov 2019, 08:37
Pilkada langsung lewat DPRD (foto/int)
Pilkada langsung lewat DPRD (foto/int)

RIAU24.COM - JAKARTA- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Abdul Rachman Thaha menyebutkan, pemilihan kepala daerah secara perwakilan memiliki dua sisi positif. Pertama, terhindarnya kerawanan konflik baik dari elit maupun rakyat.

zxc1

"Kedua budgeting anggaran itu juga terminimalisir, sehingga kandidat ke depan yang terpilih itu bisa langsung menyusun program-program yang ada sesuai dengan anggaran yang tersedia," ujarnya dalam diskusi di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Sedangkan segi negatifnya, kata Abdul, terkebirinya hak rakyat untuk bebas memilih kepala daerahnya secara langsung. Hal yang sama juga berlaku kepada Pilkada secara langsung.

zxc2

Meski hak rakyat untuk memilih pemimpinnya terpenuhi namun anggaran daerah yang tidak seberapa harus terkuras untuk menggelar Pilkada. "Kemudian kerawanan konflik atas pergelaran tersebut," jelasnya.

Namun demikian, ia lebih bersepakat bila Pilkada diserahkan kepada DPRD karena akan menghemat pembiayaan. "Saya sampaikan tadi kalau melalui DPRD mau tidak mau,  Suka tidak suka bahwa  anggaran itu memang sudah terminimalisir untuk membiayai dari pada Pilkada yang ada," tuturnya. (R24/Bisma)