Menu

Pegawai KPK Diperiksa Karena Undang UAS, Ustaz Hilmi Firdausi Cuma Bisa Bilang Satu Kata ini

M. Iqbal 21 Nov 2019, 07:12
Ustaz Hilmi Firdausi bersama UAS (foto/int)
Ustaz Hilmi Firdausi bersama UAS (foto/int)

RIAU24.COM - Kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk berceramah di kantor KPK ternyata berbuntut panjang. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan akan memeriksa stafnya yang mengundang (UAS) karena ngotot mengundang ustadz kondang itu meski sudah dilarang.

Hal tersebut menjadi perhatian publik khususnya di media sosial. Termasuk Ustaz Hilmi Firdausi yang juga cukup dekat dengan Ustaz Abdul Somad.

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Hilmi tak banyak keluarkan komentar dan hanya mengucapkan istigfar. "Astagfirullah," kata Ustaz Hilmi di akun Twitternya, Rabu, 20 November 2019.

Netizen pun turut mengomentari tentang pegawai KPK yang diperiksa karena mengundang Ustaz Abdul Somad. Ini kata netizen.
zxc2

"Di mabes TNI, mabes POLRI, DPR RI, UAS d undang dan ceramah dgn baik.
Knp di KPK di permasalahkan?
yg RUSAK sbnrnya siapa sih?" kata @MahaD3w4.

"Semua tokoh yg berseberangan dngn penguasa maka akan mendapat stempel radikal, kemudian diserang oleh para buzzeRp dengan narasi2 fitnah yg luar biasa jahat. Ini tdk pernah terjadi di 10 thn era SBY. 
Apa yg sedang terjadi di negeri ini sebenarnya?" ujar @BantaniHery.

"Astagfirullahaladzim.... Benar² gila, apa salah nya org mengundang ceramah.... Itu untuk kbaikan....," komentar @LiliBraja.

"Klo yg diundang pro penguasa ga dipermasalahkan tp klo yg tdk Pro penguasa dipermasalhkn, emng KPK ini milik penguasa apa milik Negara ya?" kritik @Listyanto9.
zxc2

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut UAS datang bukan atas undangan pimpinan KPK. "Kalau Ustaz Somad sama sekali bukan lembaga. Jadi ada beberapa staf yang pada waktu itu kajian zuhur mengundang ustaz Somad," kata Agus.

Staf yang mengundang UAS tersebut tergabung dalam organisasi kegiatan keagamaan internal, yaitu Badan Amal Islam KPK (BAIK). Kata Agus, ia bahkan sudah mencegah BAIK untuk mengundang UAS.

"Bahkan sebelumnya malamnya diberitahu, sebetulnya pimpinan sudah mencegah. Bukan mencegah kapasitas UAS, tapi kan di beberapa waktu lalu pernah ada kontroversi ya mengenai beliau," ungkap Agus.