Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas Sebut Pernyatan Sukmawati Tidak Terpuji
RIAU24.COM - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan politikus Sukmawati Soekarnoputri telah melakukan tindakan tak terpuji karna membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno yang hidup di zama berbeda
Demikian disampaikan Anwar untuk merespons pernyataan Sukmawati dalam video yang viral di media sosial. "Mana lebih bagus Pancasila atau Alquran? Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Sukarno untuk kemerdekaan?" kata Sukmawati.
"Jelas aja yang berjuang di abad 20 itu Sukarno. Muhammad kan (lahir tahun) 500-an masehi. Ngapain Nabi Muhammad dibawa-bawa? Kenapa enggak Abraham Lincoln, kenapa tidak Napoleon? Di situ tendensiusnya," kata Anwar melansir dari CNN Senin 18 November 2019.
"Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya itu perbuatan yang tidak terpuji. Apa yang dilakukan Sukmawati itu perbuatan tidak terpuji," ia menambahkan, sambil menyebut bahwa ini merupakan pernyataan pribadinya, bukan organisasi.
Terkait perbandingan antara Pancasila dan Alquran, Anwar menyebut Pancasila tak akan ada jika kitab suci agama Islam itu tak sampai ke Indonesia. Pasalnya, sari pati Pancasila diambil dari ajaran Islam, terutama sila pertamanya.
"Pancasila tidak akan ada kalau tidak ada agama Islam," kata dia.
Dalam klarifikasinya, Sukmawati mengklaim tidak sedang membandingkan jasa Sukarno dengan Muhammad terhadap Indonesia. Video itu, kata dia, hanya sebagian kecil dari pernyataannya saat berbicara di forum anak muda yang mengusung tema untuk membangkitkan nasionalisme, menangkal radikalisme, dan memberantas terorisme.
"Kalau angkat sesuatu jangan injak yang lain. Jangan angkat Sukarno injak Nabi Muhammad," cetusnya.
Ia juga menyoroti soal riwayat kontroversial Sukmawati terkait dugaan pelecehan agama. Misalnya, puisi yang menyebut kidung lebih merdu dari azan, serta memakai sari konde lebih cantik dari cadar.
"Dari pernyataannya melecehkan ya," ucap Anwar.