PA 212 Sebut Akan Ada Gelombang Aksi Seperti Ahok Jika Polisi Diamkan Sukmawati
RIAU24.COM - Sukmawati Soekarnoputri kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Di dalam sebuah diskusi Sukmawati membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Akibat pernyataannya itu, banyak pihak yang naik pitam dan menilai putri Soekarno ini telah melecehkan Nabi Muhammad SAW. Sukmawati pun dilaporkan ke polisi.
Ketua Divisi hukum Persudaraan Alumni (PA) 212 sekaligus Ketua AAB (Aliansi Anak Bangsa ) Damai Hari Lubis menegaskan, polisi harus segera menindaklanjuti laporan dari warga terkait ulah Sukmawati.
Dia khawatir akan terjadi gelombang protes seperti kasus penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kemungkinan besar akan terjadi kasus seperti Ahok. Selain dia (Sukmawati) sudah berulang dari yang pertama (hina adzan ) sebelumnya, " ujar Hari melansir darii Kantor Berita Politik RMOL, Minggu 17 November 2019.
Hari menuturkan, saat ini umat muslim masih mempercayakan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan menyelesaikan kasus ini.
Terlebih lagi menurut Hari, kejadian Sukmawati ini bisa sebagai tes case kepada Kapolri yang baru dilantik.
"Apakah Kapolri baru sama dengan yang lama. Apakah Idham Aziz, Lebih objektif dan profesional serta proporsional. Kami ummat ( alumni 212 ) mau lihat, " pungkasnya.
Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnoputri diduga menghina Nabi Muhammad SAW. Hal ini diketahui lewat video yang tersebar di media sosial.
Di dalam video yang viral itu, Sukmawati memang seolah mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW saat merebut kemerdekaan Indonesia.
Pernyataan itu mencuat ketika sesi yang diberikan kepada Sukmawati sudah habis dan diberikan kesempatan oleh host, untuk melanjutkan materinya sesuai permintaan Sukmawati.
"Sekarang saya mau tanya neh semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia? Saya minta jawaban. Silahkan siapa yang mau menjawab silahkan berdiri, jawab pertanyaan ibu ini,” ujar Sukmawati dikutip dari video yang beredar tersebut.