RIAU24.COM -  KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menyampaikan kecaman keras kepada Israel atas serangan ke Gaza Palestina yang menyebabkan banyak warga sipil tewas. Malaysia menyebut, serangan yang dilancarkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu melanggar hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri Malaysia menegaskan kembali penentangannya yang kuat terhadap blokade Israel. Menurut Malaysia, blokade itu telah menyebabkan penderitaan dan kesulitan manusia yang luar biasa bagi rakyat Gaza dan organisasi bantuan kemanusiaan di jalur tersebut dan di bagian Wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel.

"Malaysia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melakukan upaya serius untuk mengakhiri pendudukan ilegal, dan mendirikan Negara Palestina yang merdeka," ucapnya, dalam siaran pers yang dilansir Sindonews pada Minggu (17/11/2019).

"Malaysia juga mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghormati perjanjian gencatan senjata untuk menghindari hilangnya nyawa warga sipil," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, tak terima atas aksi Israel membunuh komandan lapangan Jihad Islam, pejuang Palestina menembakkan dua roket ke wilayah selatan Israel dari Gaza pada Sabtu. Israel merespon dengan melancarkan sejumlah serangan udara yang menargetkan para pejuang di Gaza. Sebanyak 34 warga Palestina tewas selama dua hari serangan Israel di Gaza.***

 

R24/saut