RIAU24.COM -  Pihak Kepolisian akhirnya mengungkap identitas terduga pelaku aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Namun petugas masih menyelidiki jenis bom yang digunakannya dalam aksi itu. Begitu pula terkait motif mengapa terduga pelaku nekat melakukan aksi itu.

Dilansir detik, Rabu 13 November 2019, sesuai informasi di Kepolisian, terduga pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution.  Dia adalah pria kelahiran 11 Agustus 1995. Berdasarkan data yang diungkap oleh aparat, pelaku berstatus sebagai pelajar/mahasiswa. Seperti diketahui, Rabbial tewas dalam ledakan tersebut.

Namun hingga sejauh ini, belum diketahui jenis bom yang digunakan terduga dalam melancarkan aksinya. Begitu pula motif Rabbial meledakkan diri di Polrestabes Medan. Sejauh, pihak Kepolisian masih melakukan pendalaman.

Seperti diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan sekitar pukul 08.45 WIB. Selain Rabbial yang tewas, ada enam orang lagi yang mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Sejauh ini, seluruh areal di Polrestabes Medan masih dijaga ketat petugas Kepolisian.

Lari Ketakutan
Sementara itu, Lila, salah seorang saksi mata saat kejadian menuturkan, ketika itu ia sedang menunggu antrean SKCK di luar ruangan sambil menelepon saudaranya.

"Tiba-tiba pas (jam) setengah sembilan kok ada suara ledakan, kayak terangkat, enggak mungkin ledakan biasa, meledak, refleks terus saya masukkan HP ke dalam, bom saya bilang," kata Lila, dilansir komkpas.

Ledakan terjadi satu kali disusul munculnya asap putih. Lila mengaku, ledakan terasa kuat karena jaraknya hanya antara 15 meter sampai 20 meter dari titik ledakan.

"Terus ada serpihan kecil-kecil kayak batu berhamburan," tambahnya.

Setelah itu dirinya berusaha menyelamatkan diri, termasuk warga lain yang sedang mengurus SKCK. "Ada yang jatuh lari keluar, ketakutan," ujar dia.

Oleh petugas, warga kemudian diarahkan keluar ke tempat yang aman. ***