RIAU24.COM - JAKARTA- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menyiapkan komponen tentara cadangan dari jalur akademisi. Sehingga, ia akan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Perguruan Tinggi untuk program tersebut.

zxc1

Hal itu diungkapkan Prabowo saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Dirinya menjelaskan, gambaran sistem pertahanan negara terdiri dua  pertahanan pertama militer dan kedua nonmiliter atau fisik dan nonfisik.

zxc2

"Untuk pertahanan militer fisik terdiri dari dua komponen, yakni komponen utama dan pendukung. Komponen utama seperti TNI yang siap menghadapi ancaman militer terbuka. Sedangkan, komponen cadangan bisa didapatkan melalui pendidikan dan latihan-latihan perwira cadangan," ujarnya.

Komponen cadangan ini, kata Prabowo akan diperankan oleh Kementerian Pendidikan. "Karena mengambil dari SMA bahkan sedini mungkin di SMP dan juga di perguruan tinggi," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini.

Sebagai contohnya, kata Prabowo, Amerika Serikat yang mengambil perwiranya dari universitas-universitas.

"Kita lihat di negara Amerika, sumber perwira itu mereka dapatkan dari akademi militer, mungkin 20 persen, 80 persen adalah perwira cadangan dari universitas-universitas," kata Prabowo. (R24/Bisma)