RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengomentari tentang cover majalah Tempo dimana dia digambarkan tenggelam di kaleng Lem Aibon.

Dalam cover tersebut, Anies juga digambar seperti orang yang tengah berupaya melepaskan diri dari lem yang menempel dan merekati ditubuhnya.

Kemudian, adapun judul yang dibuat oleh Tempo tentang ilustrasi tersebut adalah "Aib Anggaran Anies".

zxc1

Dari komentar Anies, dia malah tak menyerang tentang cover tersebut, justru dia mengucapkan terima kasih kepada Tempo tentang covernya itu.

"Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi. Semoga perbaikan sistem yang sedanf berjalan bisa segera kami tuntaskan. Terus awasi kami yang sedang bertugas di pemerintahan...," kicau Anies Baswedan di akun Twitternya, Ahad, 10 November 2019.

"Karikaturnya boleh juga. Kalau tidak begitu bukan Tempo namanya," lanjut Anies.
zxc2

Netizen ikut mengomentari pernyataan yang disampaikan oleh Anies Baswedan mengenai cover dari Tempo tersebut. Ini tanggapannya.

"Pemimpin yang anti kritik akan menjadi Pemimpin yang kesepian dan menumpulkan kepekaan nurani untuk "membaca" kebaikan dari luar dan membaca kekurangan diri, karena adanya hanya pujian dan pujaan yang memabokkan. OKE untuk sikap GUB DKI, jika benar2 mau & dapat  "membaca" kritik," ujar @herry_zudianto.

"Pejabat harus diap di kritik. Jangan bentar bentar ngambek, banting pintu dan caci maki bawahan atau menghardik org. Fitnah, dendam dll. Alhamdullilah gue punya Gubernur msh mau dikritisi," komentar @OrangKoslet.