RIAU24.COM -  Juru bicara Istana Kepresidenan Fadjroel Rachman mengakui sudah ada sejumlah nama-nama yang masuk untuk diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat ini, nama-nama tersebut yang diusulkan berdasarkan masukan masyarakat itu sudah dipegang tim yang dikomandoi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Namun Fadjroel menyatakan, dirinya tak mendapatkan informasi terkait nama-nama dimaksud. “Tidak ada nama yang disebutkan. Banyak nama yang dimasukkan oleh masyarakat, banyak juga yang didata,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir pojoksatu, Kamis (7/11/2019).

Lebih lanjut Fajrul menjelaskan, nama-nama tersebut didasarkan atas kriteria yang diatur dalam Pasal 37 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Juga tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, berupa tindak pidana kejahatan dengan ancaman penjara paling singkat lima tahun (Pasal 37D huruf f).

Selain itu, juga ada batasan usia dan batasan minimum jenjang pendidikan. “Mereka lulus S1, berusia 55 tahun, tidak pernah jalani tindak pidana. Tentu yang pernah menjalani pidana korupsi, secara khusus diperhatikan,” pungkasnya.

Belakangan, sejumlah nama memang digadang-gadang bakal duduk di Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di antaranya, mantan Ketua KPK Antasari Azhar dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.***