Keamanan Irak Tembak Massa yang Serbu Konsulat Iran di Kerbala, Tiga Orang Tewas
RIAU24.COM - Senin 4 November 2019, Pasukan keamanan Irak dikabarkan menembak massa yang mencoba serbu konsulat Iran di kota suci umat Syiah, Kerbala. Akibatnya tiga pengunjuk rasa tewas kena tembakan.
Seperti dilansir dari Okezone, pedemo ini menyerbu konsulat Iran, sebab massa menganggap Iran sudah mencampuri urusan dalam negeri Irak. “Kami datang ke sini hari ini untuk memberontak dan mengadakan protes di depan konsulat Iran. Kami datang untuk menurunkan bendera Iran dan mengangkat bendera Irak sebagai gantinya,” sebut seorang pendemo di Kerbala yang menolak untuk diidentifikasi mengutip Reuters, Senin (4/11/2019).
zxc2
Sebagai informasi ratusan warga Irak tewas sejak demonstrasi yang berlangsung di awal Oktober. Massa protes ke pemerintah yang mereka anggap korup dan terikat pada kepentingan asing.
Pengawas hak asasi manusia (HAM) resmi Irak mengkonfirmasi kematian 3 pedemo di Karbala. Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Irak (IHCHR) menyebut tiga orang terbunuh karena luka tembak, dan belasan orang terluka, termasuk pasukan keamanan.
IHCHR mengatakan massa berusaha masuk ke konsulat. Sumber keamanan mengatakan massa bahkan mencoba membakarnya. Irak berkomitmen untuk melindungi misi diplomatik, kata kementerian luar negeri.
"Kementerian luar negeri [Iran] mengutuk serangan oleh beberapa pengunjuk rasa di konsulat Republik Islam Iran di Kerbala yang suci. Keamanan misi dan konsulat adalah garis merah yang tidak dapat dilintasi. Tindakan seperti ini tidak akan mempengaruhi hubungan persahabatan dan hubungan tetangga yang mengikat kedua negara,” kata sumber tersebut. (Riki)