Jokowi Unggah Pertemuan Bilateral dengan Presiden FIFA, Fahri Hamzah: Jangan Konyol Dong
RIAU24.COM - JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Pertemuan yang membaha seputar persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021 ini dicuit Jokowi di akun Twitter-nya.
“Pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Bangkok. Terima kasih atas penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021,” cuit @jokowi. “Sebagai tuan rumah, Indonesia menyambut baik jika Tim Pendahulu FIFA datang untuk berkoordinasi dengan PSSI,” tambahnya.
Cuitan Presiden Jokowi ini menarik perhatian mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Ia mengkritik penggunaan istilah ‘pertemuan bilateral’ antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Fahri menyebut penggunaan istilah bilateral dalam pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA tidak tepat. “Setahu saya istilah #Bilateral itu hanya untuk negara. FIFA bukan negara kan? Wallahualam,” kata Fahri di akun Twitter @Fahrihamzah, seperti dikutip pojok satu.id, Minggu (3/11/2019).
Menurut Fahri, presiden itu 1 dari hampir 270 juta rakyat Indonesia. Dia dipilih untuk memimpin Indonesia. “Seharusnya, “dia tidak saja tidak boleh salah tapi tidak boleh nampak salah”. Maka harusnya ada lingkaran yang menjaganya. Ini baru berapa minggu salahnya banyak. Ampun,” tambah Fahri.
Ditambahkannya, karena Jokowi sudah dipilih oleh rakyat Indonesia, maka politik pertarungannya harus hentikan. Terlebih yang kalah aja sudah gabung di kabinet. “Tapi mbok ya jangan konyol dong,” kata Fahri seraya menambahkan bahwa seharusnya yang sudah menang dibikin sukses dan bermanfaat bagi seluruh rakyat. Barulah yang tidak memilih ikut bahagia.