RIAU24.COM - BENGKALIS- Sambutan masyarakat Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis terhadap Pelayanan Kesehatan Bergerak sangat antusias. Program dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis berlangsung pada Rabu hingga Kamis 30 dan 31 Oktober 2019 lalu.

zxc1

“Alhamdulillah, program yang dilaksanakan di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara mendapat sambutan luar biasa,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan dr Ersan Saputra, TH, diwakili Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Imam Subchi, Minggu 3 November 2019 petang kemarin.

Dikatakan Imam Subchi, kegiatan ini menyasar daerah terpencil perbatasan dan kepulauan. Adapun kegiatan yang terdiri pengobatan masal, penyuluhan di sekolah dan masyarakat, pemeriksaan IVA, skreening TB (tuberkulosis), pemeriksaan gigi dan mulut anak SD, pemeriksaan ibu hamil terpadu, pemicuan sanitasi total berbasis menyarakat (STBM) dan maupun senam pagi bersama masyarakat.

zxc2

Secara rinci, jumlah masyarakat yang mendapatkan pelayanan pengobatan umum sebanyak 350 orang. Kemudian pemeriksaan ibu hamil sebanyak 10 orang, pemeriksaan IVA sebanyak 23 orang.

Sedangkan untuk kegiatan penyuluhan kesehatan dan sikat gigi massal dilakukan terhadap pelajar di Sekolah Dasar Negeri 01 Rupat Utara. Kemudian untuk kegiatan STBM berupa pemicuan stop buang air besar dilakukan terhadap masyarakat Dusun Sungai Limau.

Selama melaksanakan progrom Pelayanan Kesehatan Bergerak, melibatkan 52 tenaga kesehatan. Terdiri dari 25 tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, 10 tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan 17 tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Propinsi Riau atas upaya peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten Bengkalis. Kita juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Titi Akar yang antusias mengikuti program ini,” ucap Subchi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr Yohanes berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Bengkalis. Melalui kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak ini sejak dini akan menemukan masalah kesehatan yang ada di masyarakat sehingga secara dini pula dicarikan jalan keluarnya. (R24/Hari)