ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Mali yang Tewaskan 53 Tentara
RIAU24.COM - Minggu 3 November 2019, ISIS klaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 53 tentara dan seorang warga sipil di Utara Mali. Serangan itu dilakukan pada pos militer dan tercatat sebagai serangan paling mematikan yang terjadi di negara Afrika Barat.
zxc1
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
Otoritas setempat pertama kali melaporkan serangan di Indelimane, wilayah Menaka itu, pada Jumat. Hanya saja memberikan angka kematian sementara yang lebih rendah.