Gelar Pelatihan, Cerekas Entrepreneur School Berkontribusi Atasi Pengangguran Lewat Wirausaha
RIAU24.COM - PEKANBARU – Jumlah pengangguran 6,2 persen dari angkatan kerja atau sebanyak 190.000 orang di seluruh provinsi Riau membuat urat kreativitas pendiri dan penggagas Cerekas Entrepreneur School (CES) terus bergerak mencari solusi.
Akhir tahun 2019 ini, tepatnya hari Minggu 8 Desember di Gedung Dhanni Hall Center, Sungaipakning, mereka bakal melaksanakan Pelatihan Keterampilan Berusaha season 13 yang akan melatih 300 pelaku usaha mikro kecil & menengah (UMKM) agar terus meng-upgrade pengetahuan & keterampilan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.
“Kami ingin menjadi problem solver bangsa, khususnya dalam mengatasi masalah pengangguran,” ujar CEO Cerekas Entrepreneur School, Azmi Rozali, S.IP., M.Si., kepada media ini. Gerakan ini, lanjutnya, sudah dimulai sejak tahun 2016 dan sekarang sudah memasuki tahun keempat melaksanakan pelatihan wirausaha.
Di negara-negara maju, kata trainer pemegang sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini, solusi yang ditempuh untuk mengatasi masalah pengangguran adalah menggalakkan tumbuhnya entrepreneur baru. “Inilah yang kami lakukan selama 4 tahun terakhir,” ujarnya.
Di Cerekas, imbuh Azmi, ada 3 sosok lain yang berperan penting dalam melatih dan membimbing para wirausahawan, yaitu Hariadi selaku coach dan juga trainer, kemudian Satria Utama yang berkompeten memandu acara, dan Yuswandi, seorang usahawan di Pekanbaru asal desa Tenggayun, kecamatan Bukitbatu. Dan ada satu lagi yang selama ini selalu bermain di belakang layar dan kerap mendorong terus terlaksananya gerakan pembinaan UMKM di kawasan Riau pesisir, dia adalah H. Ahmad Syah Harrofie yang ini menjadi pejabat tinggi di Pemprov Riau.
Di pelatihan keterampilan berusaha season 13 nanti, ucap Azmi, Pj. Sekda Provinsi Riau, H. Ahmad Syah Harrofie dijadwalkan hadir sebagai keynote speakter yang membahas tentang kebijakan pemerintah Provinsi Riau dalam pembinaan dan pengembangan UMKM. Hal ini sangat strategis dan perlu didengar langsung oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kawasan Riau pesisir.