Tahun Depan, Gojek Rencanakan Ekspansi ke Dua Negara ini
RIAU24.COM - Di tahun 2020 mendatang, perusahaan penyedia layanan on-demand Gojek berencana akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan Filipina.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan jika pihaknya tengah mempersiapkan berbagai hal untuk ekspansi tersebut. Memang saat ini, layanan Gojek selain di Indonesia, juga ada di Singapura, Thailand, dan Vietnam.
"Tahun depan ada dua negara yang selalu disebut. Itu bisa jadi suatu perkembangan ke arah sana. Kami sudah mempersiapkan semuanya untuk bisa berada di dua negara tersebut," kata Andre, Sabtu 2 November 2019.
"Sebenarnya kalau di Filipina kita sudah punya pembayaran. Tapi layanan Gojek belum muncul di sana. Itu yang kami sedang usahakan," katanya lagi.
Terkait dengan fitur layanan apa saja yang bakal dibawa ke dua negara tersebut, Andre mengatakan hal tersebut sangat bergantung pada karakteristik masing-masing negara.
"Karena yang unik di Indonesia belum tentu laku di negara lain. Tapi mimpinya tahun depan, layanannya boleh apa saja tapi harus Yang bisa memuaskan pelanggan di negara tersebut," terangnya dia.
zxc2
Sedangkan untuk besaran anggaran yang dibutuhkan untuk aksi bisnis tersebut, Andre masih enggan menyampaikan secara terperinci. Tapi, dia mengatakan saat ini, Gojek memiliki cadangan dana sebesar USD 500 juta untuk menjalankan rencana tersebut.
"Kan tahun lalu kalau masih ingat kan kita sudah mencadangkan USD 500 juta untuk ekspansi ke negara-negara Internasional. Nah dananya masih sangat memadai untuk ekspansi ke negara baru, tapi berapanya belum tahu," tutupnya seperti dikutip dari Liputan6.com hari ini.
