Dilantik Jokowi Jadi Kapolri, Ini Pesan Mengharukan Guru Agama Idham Azis
KENDARI - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019) pagi. Tugas berat sudah menanti pria kelahiran Kelurahan Kampung Salo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 30 Januari 1963 itu.
Idham Azis merupakan anak kedua dari lima bersaudara, dari pasangan suami istri, almarhum H. Abdul Azis dan Hj. Tuti Pertiwi. Di Kampung Salo inilah, Idham menghabiskan masa kecil bersama teman-teman sebayanya hingga tamat SMA Negeri 1 Kendari, pada tahun 1982.
Fatimah, guru agama Idham Azis semasa menempuh pendidikan di bangku Sekolah Dasar Negeri 8 Kendari mengaku terharu mendengar anak didiknya telah menjadi Kapolri. Ia juga bercerita jika Idham kecil selalu berprestasi.
Fatimah juga menyebut, selama menempuh pendidikan, Idham Azis selalu sopan kepada guru dan orangtuanya. Doa dan pesan disampaikan Fatimah untuk Jenderal Idham Azis saat ini menjabat Kapolri.
"Semoga sehat dan menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengingat Allah, ingat kepada orangtua dan jangan lupa Kampung Salo," pesan sang guru agama, Fatimah seperti dilansir okezone.com.
Sementara teman kecilnya, saat ini menjabat Lurah Kampung Salo, Budi Utomo, bangga mendengar kabar teman kecilnya menjadi Kapolri. "Mewakili warga Kampung Salo, sangat bangga ada warga Kampung Salo menjadi Kapolri," kata Budi Utomo.***