SKK Migas dan PT CPI Kunjungi Kapolda Riau, Tingkatkan Kerjasama Atasi Illegal Tapping dan Pencurian Fasilitas Operasi
RIAU24.COM - PEKANBARU - Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut yang diwakili Kepala Departemen Operasi Haryanto Syafri bersama Executive Director PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) Donald R. Stelling melakukan kunjungan ke kantor Polda Riau pada Rabu 30 Oktober 2019.
Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi menerima langsung kunjungan ini dengan didampingi Dir. Reskrimum Kombes Pol Hadi Purwanto SIK, Dir Reskrimsus AKBP Andri Sudarmadi SIK, MH, Dir. Pamobvit AKBP Dolifar Manurung SIK, MSi dan Dansat Brimob Kombes Pol Abdul Hasyim SH, Msi. Sedangkan dari PT CPI turut hadir General Manager Corporate Affairs Assets Sukamto Tamrin dan General Manager Security Akson Brahmantyo.
Dalam kesempatan ini, Haryanto Syafri dan Donald R. Stelling menyampaikan selamat atas dilantiknya Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjadi Kapolda Riau pada 3 Oktober 2019 lalu. SKK Migas dan PT CPI kemudian memberikan paparan mengenai kegiatan operasi migas dan tantangannya.
Haryanto mengatakan bahwa PT CPI adalah kontraktor signifikan yang memasok seperempat dari target produksi nasional di Indonesia. Dalam menjalankan operasinya guna memenuhi target nasional tersebut PT CPI menemui beberapa kendala, antara lain pembobolan pipa (illegal tapping) dan pencurian fasilitas operasi di Wilayah Kerja Rokan.
Untuk mendukung pengamanan sudah ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengamanan yang ditandatangani oleh SKK Migas dengan Polda Riau yang berlaku sejak pertengahan 2018. Sedangkan penanggulangan dan pengungkapan pencurian dan illegal tapping, telah dibentuk Satgas Polda Riau - PT CPI sejak awal Mei 2019.
“Sejak diaktifkannya PKS dan Satgas, jumlah kasus pencurian fasilitas operasi di wilayah Blok Rokan menurun cukup drastis sebesar kurang lebih 80% sejak Maret 2019 hingga Oktober 2019, yang juga diikuti oleh menurunnya dampak Loss Production Opportunity (LPO) sebesar kurang lebih 85% untuk periode yang sama. Sehingga kelanjutan bantuan dan dukungan Kapolda Riau untuk keamanan dan pengungkapan kasus sangat kami harapkan," lanjut Haryanto.