PLTMG Koto Beroperasi, Gubernur Syamsuar: Ini Sangat Kita Sambut Baik
RIAU24.COM - Gubernur Riau menghadiri peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Koto Gasib 25 MW. PLTMG ini akan beroperasi di bawah kendali PLN Unit Induk Sumatera Bagian Utara.
Gubernur Riau, Syamsuar sangat menyambut baik peresmian ini, sebab pengoperasian PLTMG Koto Gasib 25 MW sudah lama ditunggu oleh masyarakat Siak.
"Karena ini (PLTMG) dulu bagian untuk menyelesaikan persoalan listrik yang ada di Siak. Pertama dulu masih ada juga listrik mati hidup di sini. Selama ini kan masih ada yang pakai PLTD, seperti Sungai Apit. Semoga dengan adanya ini, PLTD yang ada jadi cadangan aja," kata Gubernur Riau saat peresmian PLTMG Koto Gasib.
Selain itu, Syamsuar juga mengucapkan terimakasih atas diresmikannya 2 Gardu Induk yang semakin memperkuat kelistrikan di Provinsi Riau. Apalagi PLN juga akan meresmikan pembangkit listrik di Tembilahan. Ini semua tentunya untuk semakin memperkuat kelistrikan di Provinsi Riau.
zxc1
“Tentunya ini sangat kita sambut dengan baik. Apalagi, Pemerintah Provinsi Riau, terus berusaha dan berkerja sama dengan PLN agar tahun 2019 ini seluruh desa di Riau sudah berlistrik karena listrik menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat dan Kita sangat mendukung program PLN membangun infra struktur kelistrikan dalam upaya menciptakan Riau terang benderang 2019 dan ini selaras dengan visi dan misi kami,” kata Syamsuar.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLTMG 25 MW ini mulai dibangun pada tahun 2012 dengan nama PLTMG 25 MW Rawaminyak, yang kemudian selesai dibangun pada tahun 2013 dan mulai beroperasi tahun 2016 di Rawaminyak.
Gubernur Riau menghadiri peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Koto Gasib 25 MW
Tapi pada tahun 2018, PLTMG 25 MW direlokasi ke Kuala Gasib dengan nilai investasi pembangunan kurang lebih sebesar Rp50 miliar dan berubah nama menjadi PLTMG Koto Gasib 25 MW.
"Selain efisiensi biaya pokok produksi, dengan hadirnya PLTMG Koto Gasib yang memberikan pasokan listrik di Kabupaten Siak, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah pelanggan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat, disamping itu juga meningkatkan pertumbuhan di sektor pariwisata serta sektor industri di Kabupaten Siak," kata Wiluyo.
zxc2
Wiluyo juga menjelaskan jika dalam program Listrik Desa sampai dengan semester I tahun 2019, PLN telah menyelesaikan penyambungan di 1.778 desa dengan presentase Rasio Desa 95.64 persen.
General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra mengatakan, pengoperasian PLTMG Koto Gasib ini dapat menghemat Rp25 miliar.
"Ini untuk memperkuat pasokan listrik kita di Siak, yang selama ini Kota Siak kita pasok dari PLTD Perawang kemudian kita ambil dari PLTD Siak 8 MW dan 3 MW dari Sei Apit. Dari pengoperasian ini, kita bisa melakukan penghematan subsitusi dari pemakaian minyak dengan gas yaitu Rp25 miliar bisa kita hemat," kata Irwansyah. (Advetorial)