Laga Perdana El Clasico Musim Ini Tertunda, Laporta Tuding Barca yang Jadi Biangnya
RIAU24.COM - Tudingan tajam datang dari mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Tak tanggung-tanggung, ia menuding mantan klub yang dipimpinnya itu adalah biang keladi tertundanya El Clasico pertama di musim ini.
Seperti diketahui, duel panas dan klasik yang melibatkan Barcelona dan Real Madrid itu, harusnya digelar Sabtu 26 Oktober 2019 akhir pekan lalu. Namun, karena kondisi politik yang memanas di Barcelona, akhirnya laga yang selalu dinanti-nantikan itu terpaksa ditunda.
Dilansir viva, Selasa 29 Oktober 2019, Laporta mengatakan, sebenarnya Barcalona tak punya alasan menunda laga itu.
"Kalau saya, pertandingan ini harusnya dimainkan saja pada Sabtu itu karena jika Real Madrid ingin bermain maka saya tak melihat ada masalah. Mereka juga tak menunjukkan kondisi luar biasa sampai perlu mengubah jadwal," ujar Laporta dikutip Marca.
"Barcelona bersalah karena mereka mengkriminalisasi sebuah pergerakan dan mengutamakan politik dibanding pertandingan sepakbola yang selalu berkonotasi politik. Selalu seperti ini," ujarnya lagi.
Menurutnya, keamanan seharusnya bukan menjadi masalah utama. Terlebih, ini bukan kali pertama El Clasico digelar.
"Tak ada yang terjadi di hari tersebut. Insiden ini mengkriminalisasi Catalan dan masyarakat Barcelona. Keamaan selalu terjamin dalam duel seperti ini. LaLiga punya kepentingan politik untuk membesar-besarkan situasi yang ada. Ini adalah penyelesaian terburuk atas kondisi yang terjadi. Barcelona bersalah dalam situasi ini," tegasnya.
Kedua tim sejatinya sudah menentukan tanggal digelarnya El Clasico, yakni pada 18 Desember 2019. Namun, RFEF dan LaLiga menolaknya karena bersamaan dengan Copa del Rey. Tak hanya itu, tanggal tersebut berada di tengah pekan yang berpotensi menurunkan keuntungan hak siar. ***