Sukses Besar Bersama Barcelona, Tapi Malah Ini yang Dirasakan Guardiola
RIAU24.COM - Sejarah mencatat, Josep Pep Guardiola pernah mengalami masa keemasan bersama Barcelona. Hal itu terjadi ketika ia masih melatih Blaugrana pada periode 2008 hingga 201. Pada masa itu, Barcelona meraih sejumlah gelar, yaitu tiga kali juara LaLiga, dua Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, dua UEFA Super Cup, dan dua Piala Dunia antarklub.
Namun secara keseluruhan, Barca dan Guardialoa menjalani musim yang penuh kejutan pada era 2009/2010. Tak tanggung-tanggung, ketika itu Barca sukses meraih enam trofi dalam semusim. Hingga saat ini, Barcelona masih tercatat sebagai satu-satunya tim di planet bumi yang mampu merebut enam trofi dalam satu musim kompetisi. Lur biasa.
Selain didukung 'kesaktiannya' dalam meracik taktik, Pep juga disokong sejumlah pemain dengan kualitas super. Selain Messi, sebut saja Carles Puyol sebagai kapten, Dani Alves, Xavi, Andres Iniesta dan punggawa lainnya.
Dilansir viva, Selasa 29 Oktober 2019, ketika mengenang masa itu, Guardiola mengaku senang bisa membentuk salah satu tim terkuat.
Namun siapa sangka, Pep juga mengaui, ternyata menjadi pelatih tim sebesar Barcelona pun tidak selalu menyenangkan. Menurutnya, selama melatih Barcelona, dia tak bisa hidup seperti manusia biasa.
Setiap hari, hidupnya selalu berada di dalam tekanan supaya bisa meraih trof untuk klubi.