Demi Pilpres 2024, Prabowo Minta Gerindra DKI Kritisi Anies
RIAU24.COM - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan kadernya di DPRD DKI bisa mengkritisi kebijakan keliru Gubernur Anies Baswedan. Elite Gerindra membantah instruksi ini karena posisi partai sudah bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi.
"Enggak ada hubungannya dengan Gerindra yang masuk koalisi nasional Joko Widodo. Sebab, mengkritisi bukan berarti berseberangan dengan Anies," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono, melansir dari Vivanews. Senin 28 Oktober 2019.
Arief menjelaskan sikap Gerindra memandang kinerja Pemprov DKI yang dipimpin Anies sebagai team work. Namun, menurut dia, jika kinerja team work tersebut masih mengecewakan masyarakat, maka perlu dikritisi.
"Kan perlu Gubernurnya dikritisi, dengan demikian Anies tahu kalau anak buahnya banyak yang tidak becus menyukseskan janji program kampanyenya," tuturnya.
Dia pun mengingatkan program kampanye Anies terkait mengurangi kemacetan, ketersediaan lapangan kerja yang minim, sampai program lingkungan dan sungai bersih yang masih belum memuaskan.
"Dan, yang penting lagi pengawasan kebocoran APBD pada proyek-proyek di DKI yang sarat dengan korupsi," ujarnya.