Bahkan Gatot menyebutkan, bahwa global citizen harus diwaspadai betul-betul. "Karena mereka tidak membicarakan masalah kebangsaan karena masalah kebangsaan menghambat globalisasi. Sedikit saja perbedaan kita dengan Amerika kalau Amerika negara dulu terbentuk baru bangsanya dibentuk. Kalau Indonesia Bangsa dulu ada baru kemudian negara terbentuk dan ini bisa hilang dengan adanya global citizen."
"Karena siapapun bisa menjadi penduduk negara lain yang penting punya uang dan punya izin," ujar Gatot dalam pidato kebangsaannya di kampanye Pilpres Prabowo-Sandi pada 13 April 2019 lalu.