Pihak Kementerian Pertahanan Rusia Ragukan Abu Bakr al Baghdadi Tewas
RIAU24.COM - Pihak Kementerian Pertahanan Rusia meragukan jika pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas karena serangan pasukan AS di tempat persembunyiannya.
Menurut Kemenhan Rusia yang dilansir dari Tempo.co, 28 Oktober 2019, mereka menyebutkan jika tidak ada data kredibel yang membuktikan serangan al Baghdadi terjadi, bahkan menurutnya tidak ada serangan udara apapun di Idlib.
Kementerian Pertahanan Rusia mempertanyakan klaim dari Presiden Trump tentang hal tersebut dan meragukan fakta operasi militer AS, terutama terkait keberhasilan misi tersebut.
Militer Rusia mengatakan tidak ada catatan bahwa serangan udara koalisi AS terjadi di Idlib, ketika serangan berlangsung. Kementerian juga menolak klaim Trump bahwa pasukan Rusia membuka wilayah udara yang dikendalikannya untuk memfasilitasi serangan AS terhadap al Baghdadi.
Kementerian juga mempertanyakan kemungkinan kehadiran al Baghdadi di Idlib karena daerah tersebut dipegang oleh cabang Al-Qaeda, Jabhat al-Nusra, yang selalu menjadi musuh bebuyutan ISIS. Fakta serupa juga mengejutkan pejabat AS dan analis.
Berdasarkan laporan New York Times, kompleks perembunyian al Baghdadi hanya beberapa kilometer dari perbatasan Turki di sebuah desa kecil bernama Barisha, sekitar 24 kilometer utara Idlib.
Para pejabat Amerika mengatakan jika mereka terkejut saat mengetahui bahwa al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak.
Wilayah tersebut juga jauh dari wilayah timur laut Suriah, di mana pasukan Turki menyerang ke wilayah yang dikuasai Kurdi dalam beberapa pekan terakhir setelah Presiden Trump mengumumkan penarikan pasukan Amerika di sana.
zxc2
Sementara Kremlin menolak berkomentar terkait kematian al Baghdadi. Sekretaris pers Presiden Rusia Dmitry Peskov menolak untuk mengomentari pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa Abu Bakr al Baghdadi telah tewas dalam operasi oleh pasukan AS.
"Lihat apa yang dikatakan (Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia) Konashenkov," kata Peskov kepada TASS ketika ditanya apakah Kremlin dapat mengkonfirmasi kematian al Baghdadi.
Diketahui, Rusia mencatat jika ISIS dihancurkan di Suriah pada awal 2018 dalam upaya bersama oleh pemerintah di Damaskus dan pasukan Rusia, yang berarti bahwa laporan lain tentang kematian Abu Bakr al Baghdadi tidak berpengaruh pada situasi operasional di Suriah atau pada tindakan dari teroris yang tersisa di Idlib.