Menu

Diangkat Jadi Mendagri, Pengamat Sebut Tito Sedang 'Diselamatkan' Jokowi

Siswandi 25 Oct 2019, 12:01
Tito Karnavian
Tito Karnavian

RIAU24.COM -  Mantan Kapolri Jenderal (pur) Tito Karnavian, saat ini telah resmi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Di mata pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, hal itu merupakan tanda bahwa Presiden Jokowi sedang "menyelamatkan" posisi Tito. Selain itu, ada pula indikasi pengangkatan Tito itu sebagai upaya penghargaan kepada yang bersangkutan. 

Dilansir kompas, Jumat 25 Oktober 2019, Bambang menilai, Jokowi sedang menjaga nama baik Tito dari ketidakberhasilannya mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. 

"Ini juga upaya penyelamatan Pak Tito biar nama beliau menjadi tetap terjaga dengan ketidakberhasilan mengungkap kasus Novel Baswedan," lontarnya, Kamis (24/10/2019). 

Seperti diketahui, Polri telah membentuk tim teknis untuk menindaklanjuti temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam mengusut kasus Novel. Namun hingga batas waktu yang diberikan Jokowi, yaki 19 Oktober 2019, kasus itu belum kunjung terungkap. 

Namun Bambang juga menilai, diangkatnya Tito menjadi Mendagri sebagai bentuk penghargaan dari Jokowi. Sebab, Tito menurutnya sukses menjaga keamanan selama Pemilu 2019. 

"Saya melihatnya ini menjadi reward dari Presiden Jokowi karena Pak Tito berhasil menciptakan rasa aman dalam pilpres dan pemilu kemarin," ujarnya. 

"Menciptakan rasa aman ini juga mempunyai arti lain, dalam arti mengamankan kepentingan pilpres, kepentingan Pak Jokowi begitu. Makanya ini menjadi reward dari Pak Jokowi ke Pak Tito," sambungnya. 

Seperti diketahui, pernyataan pengunduran diri Tito sebagai Kapolri, telah diserahkan ke DPR. Penyerahan itu  bersamaan dengan surat Presiden Joko Widodo terkait permintaan pemberhentian Tito sebagai Kapolri.  Saat ini, Tito telah resmi mengisi posisi Menteri Dalam Negeri yang sebelumnya dijabat Tjahjo Kumolo. ***